Kedatangan
Raja Salman yang bersejarah dan cukup menghebohkan publik ini seolah
tak lepas dari hal-hal unik dan istimewa yang senantiasa mencuri
perhatian. Selain membawa rombongan berjumlah besar, menghabiskan
Miliaran Rupiah untuk berlibur di Bali dan sederet kemewahan lainnya,
perlakuan untuk Raja Salman juga begitu istimewa.
Raja
Arab Saudi ini dijamu dengan parade siswa sekolah yang diliburkan
sehari saat bertandang ke Istana Bogor kemarin (01/03). Belum lagi
dekorasi mewah yang menghiasi gedung DPR untuk kunjungannya memberikan
pidato selama 10 menit hari ini (02/03). Banyak sekali perlakuan tak
biasa yang ditujukan pada sang Raja yang naik tahta tahun 2015 silam
ini. Seperti sikap Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo terhadap
Raja Salman kemarin di Istana Bogor.
Ketika
Raja Salman tiba, Bogor diguyur hujan lebat sehingga parade anak
sekolah pun dipindahkan ke dalam istana Bogor. Oleh sebab itu para
pengawal bersiaga untuk memayungi Baginda Raja agar tidak kebasahan.
Uniknya, Presiden Jokowi rela membiarkan dirinya basah kuyup demi
memuliakan Raja Salman.
Foto ini lalu menjadi viral dan diperbincangkan di sosial media, banyak pengguna internet yang memuji aksi Presiden Jokowi ini. Tak hanya membiarkan dirinya basah kuyup, Presiden Jokowi juga sempat mengemudikan mobil golf untuk tamu kebesarannya tersebut.
Foto ini lalu menjadi viral dan diperbincangkan di sosial media, banyak pengguna internet yang memuji aksi Presiden Jokowi ini. Tak hanya membiarkan dirinya basah kuyup, Presiden Jokowi juga sempat mengemudikan mobil golf untuk tamu kebesarannya tersebut.
Bisa
jadi tindakan Presiden ke-7 Indonesia merupakan bentuk balas budi atas
sambutan baik Raja Salman untuknya di Arab Saudi tahun 2015 lalu.
Terlepas dari alasan apapun yang mendasari tindakan mantan Walikota Solo
ini, memang sudah seharusnya seorang tuan rumah memuliakan tamunya
bukan?
Kedatangan
Raja Salman ke Indonesia ini memang sangat istimewa. Semoga saja
kunjungan ini tak terlupakan bagi sang Baginda dan siapa tahu beberapa
tahun lagi Raja Salman kembali menikmati keramahan penduduk Indonesia
seperti saat ini? (kpl/agt)